Share

Bab XCII

Misteri Suami Yang Tertutup (Bagian IX)

Olive masih melanjutkan usahanya memata-matai suaminya. Di bulan keenam kehamilannya ia memutuskan menghentikan menggunakan jasa agen paparazzi. Ia merasa kemajuan investigasi agen paparazzi tidak terlalu banyak berkembang, lantaran ia juga tidak mau melakukan follow up untuk mengkonfrontasi perselingkuhan suaminya. Yang ada, ia malah larut dalam depresi bahkan seperti manniac depresi, Olive justru menikmati kesedihannya.

Suatu siang di sela jam makan siang. Tubagus dan Olive makan siang bersama di ruangan IT. Di meja bundar itu. Mereka berdua adu argumentasi tentang topik yang sering dibahas belakangan. Curhat colongan Olive.

‘’Sampai kapan Olive kamu mau kuntit suami kamu? Kayaknya itu cuman bikin kamu capek, deh. Soalnya setelah semua usaha kamu membongkar topeng dan sandiwara si Refan, nyatanya kamu tidak berbuat apa-apa. Tidak ada follow-upnya. Yang ada malah bikin kamu jadi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status