Share

Chapter 21. Akar mimang

"Huaaa..." teriak Raizel terkejut.

Raizel terjingjat mundur melihat isi dari bungkusan kain kafan itu. Diva yang ikut terkejut menutupi mulutnya yang menganga karena hal tersebut.

"Ya Tuhan," sambung Diva.

"Santet!" ucap Raizel dengan sangat jelas.

"Rumah ini jelas diguna-gunai!"

Raizel kembali mendekati kain berisi keris belumur darah segar yang tadi dilemparnya.

"Apa Ki Daweh, yang melakukan ini semua?" gumam Raizel yang suarajta terdengar oleh gadis di hadapannya.

"Ki Daweh?"

"Pria tadi Ki Daweh Rai?" tanya Diva meminta penjelasan.

"Iya," balas Raizel seraya mengangguk.

"Ki Daweh itu dukun yang semalem kan Rai?"

"Ngapain ya, dia merhatiin kita di luar sana! Kan bisa masuk jaa kalau emang ada perly!" tutur Diva begitu polos.

Raizel tidak menanggapi pembicaraan Diva, dan memilih membungkus keris berdarah itu dengan kain kafan tadi.

"Bantuin gua Div," celetuk Raizel.

"Iya Rai!" ucapnya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status