Share

Bab 84—Kita sama.

Apakah ini nyata? Atau ... ini hanyalah ilusi Sanaya?

Belum ada beberapa menit dia memikirkan Dilan. Namun, detik ini lelaki yang selama ini mengisi kekosongan hatinya berdiri di hadapan. Sosok pelindungnya dulu—lelaki yang mempunyai tempat spesial di hatinya hingga sekarang.

Tapi tunggu! Apa ini betul Dilan?

Sebab, ada sedikit yang berbeda dari penampilan lelaki berkulit putih itu. Dari yang Sanaya lihat, Dilan lebih gagah, berkharisma dan semakin menawan. Potongan rambutnya sangat rapi, rahangnya yang tegas ditumbuhi bulu-bulu halus semakin menambah kesan maskulin.

Senyum itu... Senyum yang sangat khas sekali. Sanaya tak akan pernah lupa.

'Astaga, apa yang aku pikirin? Sadar, Nay! Dilan udah jadi suami orang. Kamu gak boleh mikir yang macem-macem.'

Sanaya merutuki keteledorannya, lantaran secara tidak sadar sudah mengagumi sosok pria yang sudah beristri. Dia tidak salah 'kan? Kalau lelaki yang berdiri di hadapannya sudah beristri?

Terkesiap, disertai gelengan kecil, Sanaya berd
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status