Share

Bab 85—Masih nyebelin.

"Apa ...?"

Sanaya termangu, maniknya yang bulat mengerjap lambat, seakan tengah mencerna baik-baik pernyataan Dilan yang sangat mengejutkan. Tak ingin menelannya bulat-bulat, dan menyimpulkan sekenanya.

'Dilan cerai? Tapi, kenapa Dilan bisa tau kalo aku juga udah bercerai dari Leo?'

Haruskah Sanaya meminta penjelasan dari lelaki ini?

"Hmm, kamu cerai sama istrimu?" tanya Sanaya, yang sedikit ragu karena takut dianggap terlalu ingin tahu.

"Kayak yang aku bilang tadi. Kami menikah karena dijodohkan. Sementara aku gak pernah cinta sama dia. Dari awal kami nikah, aku udah berusaha mencintai Bianca. Tapi nyatanya, aku gak bisa, Nay. Aku gak bisa gantiin posisi kamu di sini." Dilan bicara panjang lebar, kemudian memegang dadanya, dan lanjut berkata lagi, "Di hati aku."

Ada binar harap yang dapat Sanaya tangkap dari sorot mata Dilan yang sayu. Tatapan penuh cinta itu memang masih sama seperti dulu, tak ada yang berubah sedikit pun.

Itu artinya, Dilan pun sama dengan dirinya selama ini. Masih
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status