Share

Part 40

Sindiran Pedas Istri Kedua

Syira sedang tidur, sangat pulas. Aku duduk menghadap ranjang memandang wajah polos anakku. Hanya aku dan Syira di ruangan ini. Obi pergi setelah Syira tertidur. Ia mengantar Reno pulang karena dia lebih memilih untuk rawat jalan.

Aku tidak menyalahkannya atas kecelakaan ini. Dia pun tentu tidak ingin ini terjadi. Aku sudah agak lebih tenang sekarang setelah tadi berbincang dengan dokter. Syira juga sudah menjalani CT Scan dan rontgen.

"Kita lihat reaksi tubuhnya malam ini. Apa ada mengalami deman atau muntah. Kita lakukan pemantauan sembari menunggu hasil pengecekan tadi," terang dokter.

Aku memindahkan laptop dari pangkuan ke meja di samping tempat tidur. Tadi aku meminta orang kantor mengantarkan ke sini. Aku harus menyiapkan materi untuk mengajar besok dan mengirimkan filenya kepada Hakim. Seperti yang sudah-sudah, kalau aku ada halangan untuk mengajar, Hakim selalu menjadi ujung tombaknya.

Di ujung telepon, Hakim meminta maaf karena tidak bisa mene
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Ngapain sh msh hd guru bikin repot diri ndiri aj
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status