Share

Part 78

Sindiran Pedas Istri kedua

"Aku mencoba realistis aja, Bi. Jika terlalu sulit untuk saling memahami dan menjaga, kenapa harus dilanjutkan?"

"Nggak, nggak, jangan ngawur! Lupakan semua yang kamu ucapkan barusan. Okey? Sekarang, mau kamu bagaimana?"

"Kamu masih nanya mau aku, Bi." Aku mengembuskan napas kesal. Jujur, kali ini aku benar-benar geregetan sama Obi. Kenapa dia bisa nggak ada peka-pekanya sama sekali sekarang ini. Sangat bertolak belakang dengan sifat dia yang dulu.

"Sekarang aku balik nanya, kalau menurut kamu harus seperti apa?"

"Aku nggak suka kamu memutar-mutar kata seperti ini."

"Ya, sudah, kamu pikir aja dulu. Nggak usah temui aku Kalau kamu masih belum tahu harus bagaimana."

Aku pun keluar tanpa menunggu tanggapan dari Obi. Sesaat setelah aku berada di luar ibu pun menyusul. Ketika sampai di depan pagar, bertepatan dengan Hendi dan Nena juga berhenti di sana.

"Ada Kak Tiara sama ibu. Udah mau pulang aja, Kak," sapa Nena sambil turun dari motor. Sepertinya dia b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Puji Dwi Lestari
Agak problematic ya emak2 ini. tapi ya namanya trauma susah juga sih.
goodnovel comment avatar
Sahdan Bagus
gpp cay.. maaf nih jgn berlarut larut ya antara obi dan tiara kasihan nyesek bacanya
goodnovel comment avatar
Meyke Sartika
Semangat thor, semoga sehat2 selalu. Baca ceritamu saja saya baper thor, sungguh...keren banget ini. Berharap tiap hari update nya. Tiap hr kayak setrikaan bolak balik cek klo sdh up, syukurlah mlm ini akhirnya tenang hati ini. Maaf thor, hadiahnya nti besok ya... thanks up nya, like your story...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status