Share

Berpura-pura Tidak Tahu

Stevan masih bingung dengan apa yang terjadi. Degup jantungnya kian tak terkendali, ada rasa aneh yang belum ia rasakan sebelumnya. Dengan kikuk ia berusaha berdiri, menegakkan kembali tubuhnya.

Matanya menatap Yuta yang saat ini tampak marah kepadanya. Memang salahnya sendiri memasuki rumah seseorang tanpa permisi, sehingga sudah sewajarnya jika Yuta marah kepadanya.

"Maaf, aku hanya mencemaskanmu. Aku permisi keluar," ucap Stevan sambil berusaha menetralkan perasaannya.

Ketika ia berbalik badan dengan tangan terulur untuk membuka kenop pintu, Stevan melihat telapak tangannya dengan berdiri mematung, tidak bergerak sama sekali.

Ia merasakan menyentuh sesuatu yang asing, yaitu sesuatu yang terasa nyaman untuk digenggam. Tanpa disadari ia meraba dadanya sendiri, mencoba merasakan apakah sama dengan ketika ia menyentuh dada Yuta.

Kening Stevan berkerut membentuk gelombang-gelombang kecil, berusaha menepis hal yang tak masuk akal di pikirannya. Akan t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status