Share

Episode 31: Hanya Karena Berhasil Melampiaskan Marah Bukan Berarti Masalah Tuntas.

Episode 31: Hanya Karena Berhasil Melampiaskan Marah Bukan Berarti Masalah Tuntas.

Pukul 18:51.

Sejenak, kegelapan malam melingkupi kediaman Aldia tanpa terasa. Waktu berganti sejalan dengan dua Pewaris Aura Cahaya yang terlibat perseteruan moral dan adu fisik. Khususnya untuk Eriel yang asyik meluapkan apa yang mengganjal di hatinya.

Dengan mata telanjang juga jelas kalau Eriel tanpa ampun menghajar saudara kembarnya habis-habisan.

Lebih-lebih kemurkaannya telah melampaui segala perasaan yang tak kuasa dideskripsikan. Segala argumentasi pun larut dalam murka. Menganiaya kakaknya supaya terbayarkan seluruh beban mentalnya.

Sejauh empat belas meter Kael terseret dari posisi awal. Salju dinodai bercak-bercak darahnya. Remaja berjaket hoodie itu terus terseret mundur gara-gara runtunan serangan Eriel.

Dan yang tidak kalah penting, Kael masih kuasa berdiri walau rapuh nan ganar. Sekuat tenaga menolak tumbang. Bertahan dalam rentetan tinjuan Aura sang adik.

Semenit berikutnya, Eriel mu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status