Share

Bab 22. Dianggap Mimpi Di Siang Bolong

Pada saat Zhu Lian keluar dari taman yang terdapat di puncak bangunan rumah sakit Air Mancur Kesembuhan, Chou Tien Chen berkata pada Luo Yan.

Terang saja, apa yang ketua sektenya itu ucapkan pada dia membuat Luo Yan memandang pada Dokter Chou.

“Maksud Anda, Master?”

Para dokter dunia persilatan memang tidak mau disebut menggunakan titel macam-macam oleh orang lain. Walau demikian, tentu saja para anak buah satu sektenya sangat menghormati mereka. Sehingga, Luo Yan menyebut pemimpinnya demikian.

“Paras Zhu Lian itu merupakan versi lebih muda dari seseorang yang jika aku sebut namanya, kau pasti akan terkejut,” ujar Dokter Chou pada Luo Yan, seraya memperhatikan Zhu Lian yang berlalu dari balik jendela kaca taman yang besar.

Berikutnya, tampak sang dokter berkata-kata pada Luo Yan yang memandangi pimpinannya dengan melebarkan mata. Tanda, bahwa ia agak terkejut. Entah apa yang dikatakan Chou Tien Chen pada Luo Yan.

Hari itu setelah ia selesai berdagangan, Zhu Lian kembali masuk ke dalam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Lovely Bintang
dipikir pikir lagi, jadi penasaran. kenapa cuma Zhu lian yang punya sistem. siapa yang ngendaliin? makin penasaran nih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status