Share

Bab 41: Tergila-gila Pada Bai Lu

Walau merasa grogi, Zhu Lian menurut. Ia mengulurkan sebelah tangannya pada Bai Lu. Dia berharap, lengannya tidak gemetaran akibat canggung karena akan disentuh oleh seorang perempuan jelita.

Tanpa ragu, Bai Lu membalur kedua tangan Zhu Lian menggunakan salep yang memberikan sensasi dingin tersebut.

“Apakah kau sudah makan atau perbekalanmu cukup, Zhu Lian?” tanya Bai Lu.

“Ak-aku sudah makan dan aku rasa … perbekalanku memadai. Sebab, aku sendiri tidak bermaksud ada di sini sampai matahari tenggelam,” Zhu Lian menjawab seraya memperhatikan Bai Lu yang mengusap-usap permukaan kulit tangannya.

“Ah, sykurlah. Aku ingin membalas kebaikan hatimu barusan. Tetapi aku sendiri tidak membawa apa-apa. Tambang milik ayahku hanya sekira setengah kilometer saja dari sini. Kalau saja kau mau menunggu, aku bisa mengambil makanan, minuman juga … upah untukmu.”

Bai Lu berceloteh. Zhu Lian diam saja. Ia hanya bisa terus-terusan menatap wajah wanita itu. Merasa dirinya tidak ditanggapi, Bai Lu memandang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status