Share

129

Setiap hari ketiga menteri itu selalu mendapatkan siksaan untuk mengungkap siapa dalang di balik mereka, akan tetapi kesetiaan mereka begitu kuat hingga mampu bertahan dari siksaan itu bahkan tanpa memberi mereka darah sedikit pun.

Begitu pun dengan Zaiden, ia tak pernah kehabisan akal untuk menyiksa mereka bahkan siksaan itu akan lebih kejam setiap harinya, rasanya lebih baik mati dari pada terus hidup.

Menjelang hari ke empat, Enes Tikta datang dan meminta Zaiden untuk memisahkan ketiga menteri itu karena ia ingin berbicara dengan San, sang menteri pangan.

Meski dirinya bukanlah menteri lagi, tapi hubungan mereka berdua masih terjalin erat, apalagi mengingat San adalah orang pertama yang merestui hubungannya dengan Kalina, mendiang ibu Alona. Sebagai teman lama tentu ia tak tega melihatnya terus di siksa seperti ini.

Enes Tikta pun kemudian memerintahkan seorang penjaga untuk melepaskan ikatan San, ia kemudian memberi San sebotol berisikan darah hewan segar.

San tak langsung mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status