Share

Bab 25 : Kabur Lagi

Ya, di mana saja dia berada, Nabila selalu merasa diabaikan. Dirinya merasa selalu dianggap bodoh dan tidak pantas untuk didengarkan. Ia berpikir keras, bagaimana caranya agar ia bisa pergi dari rumah itu.

Apalagi mendengar kalau Zack dan Veronica akan datang menyusul ke Indonesia. Ia sudah tidak mau lagi melihat kedua orang itu. Biar saja mereka hilang dari hidupnya. Begitu pikirnya sekarang.

Nabila hanya ingin bersama bayinya saja. Ya, hanya bayinya itu yang merupakan teman setianya. Tidak ada orang lain ....

Tak lama Hana pun pergi untuk bekerja.

"Ini camilannya, Mbak. Silakan ...," tawar Mbok Tarni kepada Nabila yang sedang duduk-duduk di teras belakang rumah Hana sembari meletakkan satu nampan berisi sepiring bollen pisang dan secangkir teh hangat.

Tawaran itu mengembalikan Nabila ke dunia nyata. Pikirannya terasa sedang kusut masai karena memikirkan ke mana ia akan pergi selanjutnya. Tidak ada seorang pun yang bisa ia harapkan di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status