Share

Bab 29 : Hanya Dua Pilihan

"Kamu sudah setahun di sini baru menemui aku?"

Zack tertawa kecil mendengar sindiran temannya, Maximus Setiawan. Padahal dirinya baru dua pekan di Indonesia, malah dikatakan setahun.

"Gimana kabar istri cantikmu?" tanya Max setelah menyeruput kopinya, kemudian meletakkan cangkir itu kembali ke atas meja kafe.

"Baik," jawab Zack singkat.

Max tersenyum miring. "Tumben kamu nggak bersemangat membicarakan istrimu? Biasanya kalau ditanya tentang dia, kamu langsung saja bercerita panjang lebar tentang ini dan itu. Tentang cita-citanyalah, pencapaiannya," sahut pria itu mengingat sikap Zack selama ini.

"Aku memang lagi nggak bersemangat, Max," jawab Zack terlihat lesu.

"Sebenarnya ada apa? Lagi pula kamu ke sini sampai lama begini ini, ada proyek apa?" tanya Maximus penasaran. Hal itu karena ia tahu, sangatlah jarang Zack berkunjung ke Indonesia sampai lebih dari sepekan, kecuali ada keperluan bisnis yang membutuhkan waktu yang cukup
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status