Share

Iri Hati

"Nona, Anda bisa terluka!" Pelayan itu mencegah Sayana yang hendak melemparkan gelas di tangannya untuk yang kedua kali. Satu gelas sudah dilemparkan Sayana ke cermin rias. Membuat pecahan cermin berserakan di lantai kamar.

Suasana kamar Sayana terlihat sangat berantakan. Barang-barang berserakan dimana-mana. Pecahan gelas, kaca dan yang lainnya terlihat memenuhi lantai kamar Sayana.

"Aku tidak bisa, Lina! Dia telah mencabut impianku! Dan sekarang, Jaya telah mengumumkan siapa Mayra. Aku sungguh tidak terima!" Sayana, dengan rambut yang kusut berantakan ditambah dengan riasan di wajahnya yang sudah tidak apik lagi memandang Lina dengan geram. Dia harus melampiaskan amarahnya, kepada siapa lagi kalau bukan kepada Lina? Salah satu pelayannya yang paling setia.

"Nona, cinta tidak dapat dipaksakan. Kalau nona mau, nona bisa menyusul nyonya besar ke luar Negeri. Pasti Nona Sayana akan menemukan cinta sejati disana," kata Lina lembut. Dia mendudukkan Sayana di ranjang besar berwarna putih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status