Share

Tertangkap

Mata Mayra masih terpejam tetapi kesadarannya sudah kembali. Dia ingat, tadi ada yang membekapnya dengan saputangan. Pasti ada cairan pembius pada saputangan itu. Pasti begitu. Meskipun matanya terpejam, Mayra tetap merasakan situasi di sekitarnya. Bau kayu yang terasa asing menyergap indera penciumannya. Terasa hening. Tidak ada satu suarapun yang terdengar.

Mayra membuka matanya segera. Satu hal yang dilihatnya adalah pakaiannya. Masih utuh. Tidak ada koyakan dimanapun, menandakan tidak ada yang menjamah tubuhnya. Mayra menyentil dahinya sendiri. Apa yang kau harapkan, Mayra? Toh, kamu tidak punya kehormatan ataupun semacamnya. Batin Mayra menegur di dalam sana. Membuat Mayra tersenyum mengiyakan. Benar! Kalaupun ada pria yang melakukan hal buruk kepadanya, itu bukan masalah besar! Dia sudah ternoda sejak lama. Jadi, tambahan satu noda lagi seharusnya tidak menjadi beban.

Kamar yang ditempati Mayra bernuansakan kayu yang pekat. Mungkin kalau tidak dalam kondisi seperti ini, pasti M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status