Share

Peristiwa Sebenarnya

"Mas, aku tidak mau tahu! Aku ingin menjauhkan gadis malam itu dari putra kita!" kata Kanaya Arinda melalui jaringan seluler. Dia masih kesal karena untuk kedua kalinya rencana yang sudah disusunnya gagal.

"Kau biasanya lebih piawai dalam hal seperti ini, Sayang!" jawab Bastian Mahendra di ujung sambungan. Ketenangan seorang Bastian Mahendra memang tidak diragukan lagi. Bahkan dalam keadaan genting pun, Bastian masih tetap dengan ketenangan yang sama.

"Aku akan menculik gadis itu dan sedikit menyiksanya!" kata Kanaya beberapa saat kemudian.

"Usul yang bagus! Bagaimana kalau aku tambahkan bumbu sedikit? Agar kisah ini lebih menarik?"

Kemudian Kanaya mendengarkan semua rencana suaminya dengan senang. Senyum yang tersungging di bibirnya sudah menjadi pertanda akan hal itu.

"Lagipula, aku harus melakukan test kesigapan pada Jaya. Sudah lama dia merasakan kebebasan di luar sana!" Di seberang sambungan, Bastian Mahendra tersenyum. Sungguh sangat misterius di balik pribadinya yang ramah.

"T
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status