Share

Bab 29. Sisi Lembut Daniel

Daniel berjalan cepat dengan kaki terpincang-pincang menuju ke ruang inap Alice yang diikuti Mark dari belakang, sang CEO itu sudah tidak sabar untuk bertemu dengan wanitanya, ekspresi wajahnya terlihat sangat khawatir bercampur cemas dan ia takut kalau sampai terjadi sesuatu kepada Alice. Daniel baru bisa bernapas lega saat ia melihat Alice sedang terbaring di atas ranjang dan perempuan itu juga masih bernapas meskipun wajah serta seluruh tubuh Alice dipenuhi lebam serta luka.

"Thanks, God." Ucap Daniel sambil berjalan mendekati ranjang Alice.

"Aku dulu selalu berpikir kau adalah seorang lelaki berengsek yang suka mempermainkan perasaan wanita akan tetapi pikiranku salah setelah melihatmu menyelamatkan Alice," ucap Mark.

"Bagus ... pertahankan saja pemikiranmu sampai kau mati karena itu membuatku terlihat sangat keren," timpal Daniel.

"Kamu memang selalu terlihat keren di mataku dan setelah kejadian kemarin saat kau menyelamatkan Alice. Aku jadi semakin mengagumimu jadi aku tarik ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status