Share

Bab 49. Syarat (Jebakan) Helena.

"Siapa yang berani membunuh kurir itu?!" Teriak Daniel kencang yang menggelegar memenuhi mansion.

Daniel marah besar saat melihat jasad si kurir yang bersimbah darah dan membuat genangan darah di sekitar tubuh, mata terbuka dan terdapat dua lubang di kepalanya. Daniel tidak berniat membunuh si kurir karena ia masih mempunyai sedikit belas kasih, ia hanya ingin memberikan sedikit pelajaran kepada si kurir akan tetapi seseorang malah dengan kejam menghilangkan nyawa si kurir. Semenjak Alice dinyatakan hamil oleh dokter, sifat Daniel perlahan-lahan berubah melunak dan ia sudah tidak ingin menghilangkan nyawa orang lagi. Daniel berusaha untuk menjadi pria yang lebih baik dari sebelumnya dan itu dilakukannya demi Alice serta calon anaknya yang tidak lama lagi akan hadir ke dunia.

"Apa yang kalian lakukan?! Bukankah aku hanya menyuruh kalian untuk membuatnya mengaku saja, bukan membunuhnya!!" Daniel mencengkeram kemeja anak buahnya.

"Bukan kami yang membunuhnya, Tuan. Kami hanya mengurungny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status