Share

Bab 130: Menyelamatkan Al

“Al, Alessandro … Al, maafkan Mommy,” gumam Livy dalam tidurnya.

Kepala wanita ini bergerak ke kiri dan kanan, keringat bercucuran dari pori-pori, ia bermimpi putra kecilnya diambil oleh pasangan suami istri. Livy sesenggukkan, sebelah tangan terpasang infus berusaha menggapai bayinya.

“Alessandro!” pekik ibu muda ini tertahan di tenggorokan.

Ia mengerjap merasakan berbaring di atas kasur empuk, tetapi aroma obat menandakan di mana keberadaannya saat ini. Sekarang, Livy takut melebarkan mata, berharap jeadian buruk itu hanyaf mimpi dan Al tetap bersamanya.

Perlahan, Livy melebarkan kelopak, plafon pemandangan pertama yang dilihat netra coklatnya. Ia mengedip, lelehan bening kembali terjatuh membasahi kulit.

“Ini bukan mimpi?” tanyanya sembari mnegedarkan pandangan ke sudut kamar rawat.

Ia tersenyum pilu, ketika melirik infus tertanam pada punggung tangan. Selain itu pergelangan tangannya membengkak, warna biru keunguan tercetak jelas.

“Livy? Kamu sudah bangun? Terima kasih Tuhan, Mom
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status