Share

Bab 170: Mengidam Balas Budi

“Apa kamu waras Mi Amor? Sebentar lagi memiliki dua anak. Untuk apa membawa Karla ke sini?!” El geleng-geleng kepala.

“Apa Kakak tidak kasihan, Karla masih kecil sudah kehilangan orang tuanya. Lagi pula ….” Mendadak lidah Livy terasa kebas, ia sukar menyebut nama Luciana. “Dulu, dia membantu kita, wanita itu menjadi saksi kejahatan Kak Sonia.”

Sesaat, El tercenung, apa yang disampaikan sang istri benar adanya. Luciana salah satu saksi kunci yang menambah hukuman Sonia semakin berat. Bahkan wanita itu mengalami perlakuan buruk dari mantan kekasihnya.

“Kita … bisa mengadopsi Karla, dia pasti berbeda dari ayah dan ibunya,” sambung Livy.

“Tapi Sergio masih hidup, untuk apa kamu peduli? Ketika pria brengsek itu bebas, Karla bisa hidup bersama ayah biologisnya, bukan kita! Aku tidak setuju!” sentak El, kemudian meninggalkan dapur bersih.

Sedangkan Livy tergugu, pertama kali melihat suaminya marah besar, El tidak menyetujui permintaannya sebagai balas budi atas setitik kemurahan hati Luciana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
NACL
wkwkwkwk gak tau ya itu Livy terbuat dari apa kok ngeyel •́ ‿ ,•̀
goodnovel comment avatar
Isabella
Livy itu bikin aku greget tolong thoer biar di adopsi orang lain
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status