Share

Bab 177: Al dan Gal Membutuhkan Kita

“Apa?” El menaikkan kedua alis tebal. “Kenapa kamu bisa memiliki ide gila?”

“Kalau saja malam itu tidak terjadi, pasti kamu dan Kak Sonia sekarang hidup bahagia.” Livy menunduk enggan menatap suami, sorot matanya berubah sendu memandang bulu-bulu karpet, lalu berkata, “Bagaimana kalau memang benar ini adalah hukuman?”

El berdecih, ia geleng-geleng kepala. “Dan kalau mengunjungi dia, apa yang kamu lakukan? Memohon ampun di kakinya?” Rahang El tampak mengeras dan mengepalkan tangan.

Pria ini mengerti masalah yang menimpa mereka cukup berat, tetapi tidak seharusnya Livy memiliki pikiran buruk.

Kesabaran El menipis. “Kalau kamu sampai menemuinya, itu sama saja memberi hiburan bagi Sonia. Sekalipun dia di penjara, hatinya tidak bersih, dia ingin kita hidup susah!” tandas El.

Livy tergugu, pipi serta hati terasa panas, tertampar oleh kalimat sang suami. Ia bergeming, merenungi setiap untaian kata, El benar jika Sonia mengetahui kehidupan rumah tangganya tidak bahagia, wanita itu bertepuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Puspita Adi Pratiwi
kasihan Baby nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status