Share

Bab 184: Penasaran Dengan Isi Amplop

“Terima kasih Paman.” El menerima uluran berkas, ia membuka segelnya. “Paman? Jangan pulang dulu! Ikut makan malam bersama kami!”

Alonso mengangguk. “Baik Tuan Muda.” Ia berjalan menuju paviliun di bagian timur mansion.

Tanpa El ketahui, seorang wanita tengah berdebar menanti isi dari amplop besar itu. Livy takut karena tidak biasanya Alonso memberikan berkas penting di depan anggota keluarga.

“Mi Amor, kenapa melamun? Bawa Gal ke kamar! Di sini terlalu bising, ocehan para wanita menggangu tidur putraku!” El melirik tajam pada adik bungsu dan kedua iparnya. Sedangkan Livy tak menjawab, hanya melirik amplop di tangan sang suami.

“Kak El!” geram Estefania pada kakak tertuanya.

El meraih Al dari gendongan sang adik, lalu merangkul bahu Livy, menggiring ke kamar. Ia menoleh ke belakang dan menjulurkan lidah pada ketiga wanita di ruang keluarga.

“Sayang, kamu ini keterlaluan. Mereka juga merindukan Gal, aku senang semuanya menyayangi Gal.” Livy mencubit pinggang kekar sang suami.

Ayah dua
NACL

Semangat hari senin Selamat membaca kak \(^o^)/

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status