Share

Bab 210: Harta, Tahta, Cinta

Sekarang, di area pemakaman Keluarga Fabregas kedua kaki El berpijak. Ia mengamati peti yang baru saja dimasukkan ke dalam lubang.

Jujur, sebagai pria yang pernah hidup satu atap, satu ranjang selama beberapa bulan bersama Sonia, ia merasa sedih. Pasalnya kehidupan mantan istri berakhir tragis, karena harta, tahta dan cinta.

“Semoga kamu tenang Sonia, dan semua kesalahanmu diampuni,” gumam El netranya tak bergeser ke arah lain.

Ketika peti itu mulai tertutup tanah hingga tak terlihat lagi, El mentikkan air mata. Padahal ia berharap mantan istrinya bisa berkelakuan baik, mendapat remisi tahanan dan bebas serta hidup layak.

“Tuan? Mau kembali sekarang atau—“

“Sekarang, biarkan petugas yang mengurus semuanya. Ayo Paman,” El menoleh Alonso, mengangguk singkat.

Sebelum berjalan meninggalkan pusara makam Sonia, El kembali mengernyit. Kemudian, berlari mengejar seseorang di balik pohon besar.

“Argh, ke mana dia? Aku yakin tidak salah lihat, kali ini benar pasti dia orangnya,” gerutu El.

Di
NACL

Selamat Malam Kak Gemana kabarnya? Semoga selalu sehat ya Aamiin kira-kira siapa yang dilihat El?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status