Share

Bab 233: Menyingkir Dari Tubuhku!

“Dad kenapa tidak makan?” Al meninggikan leher mengintip isi piring El. “Mau aku suapi?” celetuk anak itu di tengah kegusaran hati sang ayah.

“Tidak jagoan, kamu makanlah! Kepala Daddy pusing,” gumam El tetapi ekor matanya melirik Livy.

Paska gagal bercinta, suasana hati El berubah drastis, hari lelahnya semakin berat karena menahan hasrat. Salahnya sendiri memang lupa mengunci, padahal dua malaikat kecil itu terbiasa masuk tanpa mengetuk pintu.

Sekarang, El tidak bergairah melakukan apa pun termasuk menyantap sesuap makanan. Ia ingin ke kamar mengistirahatkan tubuh, tetapi memaksakan diri turut bergabung bersama keluarga, menikmati makan malam.

“Oh aku tahu Kak,” pekik Gal mengacungkan jari ke udara.

Al menolehkan kepala, mengamati adiknya. “Apa? Aku tidak mau mendengar jawaban asal.”

Gal menggeleng seraya menggerakkan ibu jari ke kanan dan kiri. Balita itu memicingkan mata, menatap wajah El yang melihat ke arahnya.

“Pasti Daddy masuk angin, tadi tidak pakai baju. Benar ‘kan Mommy?”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status