Share

Bab 268: Tidak Mau Hamil

“Aku janji Sayang, pelan-pelan supaya kamu nyaman,” oceh Luis sambil mengerutkan kening.

Pria itu benar-benar tidak tahan menuntaskan kegiatan tertunda. Gairah yang telah di ujung, siap meledak di tempat seharusnya.

Namun, Estefania menggelengkan kepala. Wanita cantik bak model papan atas itu menggigit bibir bawah. Bagi Luis pemandangan ini tentu menggoda, tetapi tidak menurut Estefania.

Adik ipar Livy sedang berusaha merangkai kalimat terbaik agar suaminya tidak sakit hati. Ia memutar bola mata ke atas, sesaat menghindari tatapan dari lelakinya.

“Kenapa Sayang? Kamu takut? Tidak perlu, karena aku sudah berjanji tidak melakukannya terburu-buru,” ucap Luis membelai surai panjang berwarna pirang basah oleh keringat.

“Bu-bukan itu Luis.” Tanggapan Estefania membuat pria atas tubuhnya memicingkan mata. “Aku … belum siap hamil, sebaiknya kamu gunakan pengaman. Aku ingin me—akh.”

Belum selesai mengatakan kalimat panjang bak kereta, mulut Estefania dibungkam paksa oleh Luis. Pria itu tidak m
NACL

Duh aduh gemana sih Luis? Kira-kira gemana rekasi Es setelah tau? Boleh berikan komentarnya ya Kakak ( ˘ ³˘)♥ Untuk yang sedang berlibur hati-hati di jalan. Jangan lupa oleh-oleh untuk Al dan Gal. Buat yang di rumah aja kaya aku, tetap baca Al dan Gal ya . ( ◜‿◝ )♡

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status