Share

Bab 275: Apa Buktinya?

“Sayang bukankah itu Luis?” Livy menunjuk seseorang baru saja keluar dari dalam mobil.

Sontak El mengikuti arah yang ditunjukkan sang istri. Ia menggeram marah karena melihat adik ipar mengetahui keberadaan Estefania.

Jujur, sebagai seorang kakak sangat menyayangi adik perempuan satu-satunya. El diliputi kekecewaan, hinga pria itu menitipkan kedua anaknya pada Livy, bergegas kembali ke griya tawang.

El menggunakan lift khusus supaya lebih cepat tiba dibanding Luis. Ketika pintu besi terbuka tepat di depan unit penthouse-nya, El menekan bel.

Tak disangka, Estefania begitu mudah membuka pintu saat mendengar suara bel. Seharusnya ibu hamil itu selalu waspada, karena sedang bersembunyi, serta tidak menunggu kedatangan tamu.

“Kenapa Kakak pelupa? Barang apa yang tertinggal?” tanya Estefania ketika membuka pintu.

“Kamu, aku meninggalkan kamu sendirian di sini,” sahut suara seorang pria. “Cepat ikut aku!” sambungnya sembari menarik pergelangan tangan Estefania.

“Eh tunggu! Kita mau ke ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status