Share

Bab 280: Karena Coklat

Kenyataannya, mimpi Luis menjadi kenyataan, sebab pria itu memiliki trik licik supaya sang istri kembali ke rumahnya. Sepulang dari toko permen, dengan mudah Luis membawa Estefania pulang.

“Katanya, kamu mau memberikan coklat dan permen untuk Belle?! Di mana anak itu?” Wajah Estefania menekuk karena dilanda tak enak hati.

“Ah itu, dia … sebenarnya Belle sudah dijemput Tuan Besar Marquez, maaf aku lupa kalau keponakanku tidak ada di rumah,” kata Luis tanpa rasa bersalah.

Seketika Estefania memelotot, wanita itu bertolak pinggang dan mendengus kasar. Kaki jenjang yang dibingkai heels cantik melangkah lebar menuju pintu utama.

Tampaknya Dewi Fortuna belum berpihak pada adik ipar Livy. Sebab Luis menggunakan kepintaran serta kekuasaannya di rumah ini.

“Kenapa pintunya tidak bisa dibuka?” pekik Estefania sembari menarik handle.

Ibu hamil itu berulang kali mendorong pintu dan memukulnya, tetapi percuma, tidak ada pergerakkan apa pun. Kemudian, ia teringat, rumah ini dilengkapi sistem keama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status