Share

Bab 53: Menenangkan Diri

“Selain bisa ku tiduri ternyata kamu berguna juga.” Seringai licik Sergio.

Ternyata pria itu menunggu di luar kedai, ia mengamati setiap gerak-gerik sang istri. Sergio yakin rencananya berhasil, karena menggunakan Luciana sebagai pengemis. Pria itu tahu Livy tidak tega, apa lagi melihat wajah lebam hasil karya tangannya serta atas nama anak sakit.

“Sekali bodoh tetaplah bodoh, tanpa pria sialan itu Livy hanya perempuan kampungan!” geram Sergio. “Cepat pulang! Jangan terlalu lama menitipkan Karla.” Tangan kasarnya menarik paksa pergelangan Luciana.

Wanita ini tak bisa banyak bicara, takut dipukul lagi, terlebih ancamannya selalu ditujukan kepada Karla. Sergio akan menjauhkan bayi mungil itu dari Luciana jika tak memenuhi keinginannya.

“Kamu berubah Sergio,” lirih Luciana menahan perih luka fisik dan psikis.

**

Beberapa hari berlalu, sidang perceraian kedua dimulai, kali ini Livy merasa tubuhnya jauh lebih sehat. Sehingga ia pergi sendirian tanpa ditemani El atau Alonso, ayah dari janinn
NACL

si El bisa kecolongan gini yah? (・o・)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Puspita Adi Pratiwi
benar kn semua rencana Sergio dan Livy yg lugu bias dihasut sana-sini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status