Share

Bab 90: Ditolak?

“Mirip Kakak?” Livy mengangkat sebelah alis lalu mengerjap berulang kali.

“Iya. Orang bilang aku tegas dan dingin. Tapi kamu rasakan sendiri ‘kan kalau aku itu penyayang?” El malah menaik-turunkan alis diikuti seringai menggoda dan … kerlingan maut sebagai penutup.

Livy hanya menyengir kuda, kebingungan menanggapi candaan pria di depannya. Sebenarnya yang diucapkan El tidak salah, tetapi mantan kakak ipar terlalu percaya diri.

“Kalau begitu, ide roti ini dariku benar ‘kan?” El masih terus membahas sesuatu yang membuat Livy tidak nyaman.

“Eh … umm, itu a-ku.” Livy menelan saliva, lalu menjawab, “Aku menyempurnakan resepnya saja, itu punya salah satu orang baik.”

El mengerutkan kening, jawaban yang keluar dari bibir sang kekasih cukup masuk akal tapi … baginya tidak. Ia pun tidak memaksa, karena saat ini mengamati air muka Livy berubah mendung serta muram.

Selesai menyantap roti dan secangkir coklat hangat, dua insan itu memasuki kamar. Perdebatan kembali terjadi, karena El mengekor tepa
NACL

Selamat tahun baru (◠‿・)—☆ Semoga sehat selalu dan setia dengan novelku ya Kakak (✿^‿^) terima kasih Kira² siapakah yang bertamu?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kinow
koq Sonia ga dipenjarakan ya sbg dalang penculikan dan percobaan pembunuhan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status