Share

BAB 12: Sebuah Rahasia

Waktu makan malam telah tiba, Naomi dan Axel kembali bertemu, mereka duduk saling berjauhan terhalang oleh meja panjang yang di isi oleh beberapa jenis makanan.

Ada senyuman lebar yang terlukis di bibir mungil gadis itu saat melihat makanan yang dihangkan, sangat kebetulan sekali karena kini perutnya melilit kelaparan. Karena kecelakaan yang terjadi, Naomi sempat mengalami keram, beruntung kini keadaannya berangsur membaik.

“Bagaimana keadaanmu?” tanya Axel berbasa-basi.

Naomi langsung mengangkat satu tangannya yang masih bengkak dan terluka, gadis itu tersenyum lebar dengan mata berbinar. “Sakit, tapi tidak terlalu parah.”

“Jika sudah sembuh, segeralah pergi keluar dari rumah ini,” ucap Axel dengan dingin.

“Kau sangat menyebalkan,” rutuk Naomi mencebikan bibirnya, belum satu hari saja, bahkan baru beberapa jam dia berada di rumah Axel, dengan dinginnya pria itu mengusir Naomi.

Axel bersedekap dengan angkuh. “Aku meminta identitasmu.”

Naomi mengangguk setuju, dia tidak keberatan untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status