Share

Bongkar Aja Aibku!

SBY 27

Hampir tengah malam, seunit mobil sedan berhenti di depan kediaman Tanto di Antapani. Sang pemilik rumah keluar bersama Erie, kemudian Tanto membukakan pagar agar kedua tamunya bisa masuk.

Setelah bersalaman dengan Tanto, Harry berpindah untuk mendekap Erie yang membalas dengan pelukan erat. Keduanya saling mencurahkan kerinduan tanpa kata-kata dan baru mengurai dekapan saat diledeki Samudera.

Tanto mengajak kedua lelaki berjaket hitam memasuki ruang tamu, sesaat setelah taksi menjauh. Mirna muncul sambil membawa nampan berisikan hidangan buat para tamu.

Dengan santainya Mirna memaksa duduk di samping kiri Harry, lalu berkata, "Duduk dempetan sama yang cakep. Semoga gantengnya nular ke anakku."

"Papa nggak cakep, gitu?" tanya Tanto yang duduk berdampingan dengan Samudera di kursi samping kiri.

"Manis, doang," balas Mirna.

Tanto berdecih. "Banyak yang demen sama Papa, loh, Ma."

"Biarin aja demen. Asal jangan berani nempel-nempel. Tak kruwes!" desis Mirna yang menciptakan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status