Share

Chapter 46

Mama Maia terlihat bergetar sambil menitikkan air matanya ketika memegang selembar kertas yang menyatakan jika Maura tengah mengandung, hatinya begitu rapuh karena merasa telah gagal menjadi seorang ibu. "Kamu hamil oleh siapa Nak," gumam Mama Maia sambil terus menitikkan air matanya.

Didalam kamar putri tercintanya Mama Maia terus menitikkan air matanya, ia tidak menyangka jika Maura melakukan hal itu. "Mama enggak nyangka kamu seperti ini Maura," lirih Mama Maia sambil mengusap air mata yang jatuh dipipinya.

Mama Maia begitu terpukul atas perbuatan Maura yang telah membuat dirinya merasa kecewa namun sayangnya dirinya tidak bisa marah kepada Maura karena dirinya sangat mencintai putri kesayangannya itu dan ia tidak ingin membuat putri kesayangannya mejadi lebih depresi jika Mama sama Papahnya ikut membenci dirinya.

"Sayang, Maura. Mama sangat kecewa sama kamu Nak, tapi Mama juga enggak bisa berbuat apa - apa, Mama juga enggak bisa marah karena Mama sanga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status