Share

BAB 37. Rindu itu berat.

Katanya besok malam. Katanya mau bantuin jualan. Nyatanya, sampai seminggu kemudian, batang hidungnya tak kunjung keliatan.

Ke manakah Mas Angga pujaanku itu?

Kok dia tiba tiba aja menghilang tanpa kabar. Ingi ku berkunjung ke rumahnya. Namun, aku tak tau alasan apa yang akan aku ucapkan pada calon mertuaku nantinya, jika aku di tanyai, 'mau apa ke mari?'

Masa aku jawabnya, 'mau cari anaknya yang udah jadi pujaan hati ini'. 'Kan gak mungkin ya? Malu lah aku.

"Sis, gak mau belanja?" tanya Si Dudu membuyarkan lamunanku yang sedang memikirkan Angga.

Laki laki yang aku tunggui kehadirannya, pagi, siang dan malam. Namun, tak kunjung juga datang. Aku kesepian. Aku tiba tiba aj rindu dia.

Oh, ternyata bener apa kata Dilan. 'Jangan rindu. Rindu itu berat. Aku taku kamu gak bisa menahannya.'

Dan bener aja ternyata. Saat ini aku tak kuasa menahan g

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status