Share

BAB 45. Sembunyi dibalik semak.

Meninggalkan si mas Jaka buncit yang pede-nya gak abis pikir. Kini, di sinilah aku dan si Dudu berada. Di tempatnya si Naura and teh geng soang.

Ku perhatikan dari sini. Dari jarak yang tak lebih dari lima meter, di sebuah warung yang ramai dengan kumpulan para wanita manja. Si Naura dan kawan kawannya sedang tertawa terbahak bahak. Bahkan, ada yang sampai terpingkal pingkal, saking lucunya apa yang sedang di ceritakan oleh si Naura.

Darahku mendidih saat mendengar si Naura berceloteh bangga, karena sudah berhasil memberikan sebuah video pada si Dudu, hingga membuat teman temannya yang lain, pada tertawa.

"Si janda gatel itu, pasti sekarang udah putus sama pacarnya yang ganteng itu. Lagian, dia mana pantes sama cowok ganteng. Dia mah, pantesnya jadi istri keempatnya si mas Jaka. Biarin aja dia saingan sama istri pertama, kedua dan ketiganya. Asal, jangan saingan sama aku. Karena dia gak bakalan menang dari aku," cerocosnya tanpa tau, kala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status