Share

| 21 |

Roda ban mobil BMW 7 series itu berdecit ketika Nevano membelokkannya ke arah pekarangan istana keluarga Abraham dengan kecepatan tinggi. Ia nyaris menabrak sederet pepohonan palem yang tumbuh berbaris di sekitar tempat parkir. Lalu, turun dengan membanting kasar pintu mobil dan berjalan tergesa-gesa menuju bangunan utama. 

Beberapa orang pelayan yang berada di sekitar buru-buru menghampiri putra sulung Rafianto Abraham tersebut, bermaksud untuk bertanya basa-basi ada keperluan apa sampai kemari. Ya, memang hal yang mengejutkan bila Nevano bisa menginjakkan kaki ke tempat ini secara tiba-tiba. Apalagi melihat ekspresi kemarahan yang terpancar di wajah pemuda itu, jelas akan ada satu lagi keributan yang mungkin akan terjadi.

"Di mana Papa?" tanya Nevano kepada para pelayan tersebut sambil terus melangkah menelusuri lorong demi lorong yang menghubungkan tiap ru

Poetry Alexandria

Halo, yang membaca cerita ini mohon dukungannya yaa.. Apa kalian suka dengan ceritanya? šŸ¤—šŸ’–

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status