Share

| 22 |

"Bunda!"

"Bunda!"

Seorang bocah berusia delapan tahun berlarian dengan penuh semangat menaiki tangga. Tangannya yang memegang selembar kertas, berkali-kali ia acungkan ke atas.

"Bunda!" teriaknya lagi, dengan lincah melompati satu demi satu anak tangga di hadapan. Senyum manis terkembang di bibir mungilnya. Memunculkan dua lubang indah di kedua pipi bulat si bocah.

"Tuan Nevano, hati-hati! Nanti Tuan bisa jatuh!" Seorang pelayan yang sejak tadi memperhatikan buru-buru mengingatkan.

Namun, si bocah tak menggubris ucapan pelayan itu. Justru ia semakin antusias melompati anak tangga tersisa, demi mencari sosok wanita yang sejak tadi me

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status