Share

Part 101. Tiba-Tiba

Vier melihat Kaila duduk di sudut kafe dengan secangkir minuman di depannya. Lelaki itu lantas mendekat. Kaila menyadari keberadaan Vier dan dia segera tersenyum lembut.

“Kamu sudah datang.”

“Maaf kalau Ibu menunggu lama.” Karena mal sepagi itu belum buka, maka mereka harus bertemu di tempat tak jauh dari mal tersebut sebelum nanti melanjutkan jalan-jalan. Itu adalah ide dari Kaila.

“Tidak masalah. Saya yang lebih cepat tadi. Kamu mau pesan?”

Vier bahkan belum menyetujui saat Kaila sudah memanggil pelayan. Vier memesan cappuccino dan minuman itu datang tak lama setelahnya. Vier menatap sekeliling melihat kafe tersebut tidak begitu banyak pengunjung. Mungkin Kaila memang memilih tempat itu karena ingin mengatakan sesuatu yang benar-benar penting.

“Jadi, apa yang ingin Ibu diskusikan dengan saya?” Tidak nyaman rasanya ketika mereka hanya diliputi keheningan. Baik Kaila yang menjadi pihak merencanakan pertemuan atau Vier yang menjadi pihak penerima, keduanya hanya sibuk dengan pikira
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nobita
jangan celaru thor.. kaila di tukar ke hara.. hara ke violet Violet ke hara...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status