Share

24

Ervin Aditya POV

Pagi ini aku gagal menyatukan diriku dan Kaluna di atas ranjang. Aku rasanya ingin membunuh istriku sendiri ketika dia menolakku, tapi ketika dia mengatakan bahwa dia sedang datang bulan, aku tidak bisa berkutik. Aku akhirnya pasrah dan mengalah. Toh, aku juga tidak mau menyetubuhi wanita yang sedang datang bulan. Selain jijik, di kepercayaan yang aku anut pun dilarang.

Aku meninggalkan Luna menuju kamar mandi. Padahal yang ingin aku lakukan adalah menebarkan benihku di dalam rahim Luna, bukan di closet kamar mandi lagi. Jiwa penasaranku muncul, apakah Luna membohongiku atau tidak, oleh karena itu aku mengecek stock pembalutnya yang ada di laci kamar mandi. Benar saja, Luna memang sedang datang bulan, apalagi aku melihat semalam Luna dua kali ke kamar mandi, mungkin ia mengganti pembalutnya.

Aku keluar setelah menuntaskan aktivitasku di dalam kamar mandi. Aku melihat Luna sedang berdiri di balkon kamar kami sambil bersedekap dan memandang ke arah kolam renang. Wala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status