Share

31

Ervin Aditya POV

Satu jam setelah Luna memintaku menjemputnya, akhirnya aku telah sampai di hotel & resort tempat di mana tadi aku mengantarnya. Ketika aku sampai di sana, Luna sudah menunggu di depan Loby dan kami langsung tancap gas dari sana.

"Hai, Vin."

"Assalamualaikum, Lun?"

"Waalaikum Salam, Vin."

Aku sengaja untuk membiasakan Luna mengganti kebiasaan "hai dan bye"-nya kepadaku. Karena aku merasa berkewajiban menuntunnya ke arah lebih baik sesuai dengan keyakinan yang kami anut. Selama perjalanan aku masih bisa melihat Luna yang belum sepenuhnya selesai bekerja karena kini ia sibuk menelepon entah siapa pun yang berurusan dgn pekerjaannya.

"Fan, tolong untuk acara besok pagi, pastiin semua sudah siap 2 jam sebelum acara?"

"Shen, cek acara untuk yang di Surabaya minggu depan vendor vendor nya sudah oke belum?"

Dan masih banyak lagi aku mendengar Luna menelepon karyawannya.

"Lun," Aku memanggilnya, berharap ia menganggap diriku nyata

"Ya, Vin kenapa?"

"Inget nggak kema
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status