Share

Bab 25 Sebuah Nama Yang Paling Dibenci

“Saya menaruh barang-barang dan baju saya di kamar itu karena lemari di kamar kami sudah tidak muat, Bu Laura,” jawab Bella akhirnya.

“Betul Bu Laura. Bella tak menyukai jika kamarnya terlalu sempit oleh lemari dan barang-barang,” sahut Jona.

Padahal dulu Laura tinggal di kost yang kecil juga tidak masalah. Kenapa sekarang menjadi masalah. Pikir Laura. Tetapi tak diutarakan, karena itu toh urusan rumah tangga mereka.

Laura hanya ber’o’ hingga bibirnya membentuk lingkaran. “Ya sudah kalau begitu. Aku pulang ya,” pamit Laura untuk kedua kalinya. Bella dan Jona kembali mempersilakan. Mengantar Laura sampai masuk mobil kembali. Kemudian menunggu hingga mobil Laura menghilang dari pandangan. Setelah itu mereka berdua masuk lagi ke dalam rumah. Kemudian menutup pintu agar bisa bebas dari drama yang mereka ciptakan.

**

Pasca Laura dibuatkan lagu oleh Enzi, ia menjadi sibuk. Mulai dari pembuatan video klip dan juga album. Seperti pagi ini. Laura dan teamnya harus berangkat ke pantai pagi-pagi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status