Share

BAB 53 Noah VS Benedict

“Noah, badanmu masih demam!” Aliesha mengecek dengan satu tangannya ke dahi. “Kenapa kamu bangun? Tidur lagi sana!”

Layaknya seorang anak kecil, dia menuruti perintah mantan istrinya.

Tubuhnya terasa belum seimbang saat digunakan untuk berjalan. Ada gaya tarik untuk merasa miring condong ke kiri atau kanan sehingga dia hampir saja jatuh.

“Tapi, aku mau memegangnya dengan tanganku!” sebagai seorang papa muda, tentunya dia ingin merasakan bagaimana itu menggendong anaknya sendiri.

“Sudahlah, urusi dirimu dulu. Jangan sok-sokan mau gendong bayi. Memangnya kamu bisa?” perkataan itu terdengar sangat menyakitkan dan setelah mengucapkannya Aliesha membawa anaknya jalan-jalan keluar.

Sengaja sekali untuk menjauhkannya dari darah dagingnya sendiri.

Barulah Noah ingat kalau semalam dia belum makan. Tak ayal rasa pusing dan perut pedih kini dirasakannya.

Belum pernah dia skip kalau untuk urusan mak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status