Share

Sadarkan Dirimu

Rama pergi menjauh dari Mawar dan Hana. Sudah cukup lama ia menunggu papahnya di sana, tetapi sampai saat ini papahnya belum sampai.

Rama yang sudah merasa emosi dengan keterlambatan papahnya pun langsung mengambil tindakan untuk menelepon papahnya.

“Kenapa dia tidak mengangkat teleponnya?” Rama terus menerus mencoba menghubungi papahnya.

Namun, sudah berkali-kali ia menelepon, tetap saja papahnya tidak mengangkat panggilannya itu.

Ia menoleh, memperhatikan ke arah Hana dan Mawar. Ia enggan untuk memberitahukan kepada Hana tentang papahnya yang tidak mengangkat teleponnya itu. Namun, ia harus tetap melakukan itu, ia tidak mungkin membiarkan Hana menunggu sesuatu yang tidak pasti lebih lama lagi.

Ia mendekat ke arah Hana dan memegang bahu adiknya dengan lembut.

“Kakak sudah telepon Papah? Di mana Papah?” tanya Hana.

“Papah tidak mengangkat teleponnya,” jawab Rama.

Mawar yang mendengar hal itu langsung memegang tangan Hana dengan lembut untuk ikut menenangkannya.

“Mungkin papah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status