Share

Danu POV(Saatnya Kembali)

Duduk termenung menatap rindangnya pohon liar, sesekali tatapanku beralih pada diri sendiri. Kulit yang dulu putih bersih kini telah berubah menghitam. Sembari mengumpulkan rencana, aku memilih tetap bersembunyi. Kepada siapa lagi aku harus meminta bantuan, sedang orang-orang kepercayaan papa yang selalu kuanggap baik mereka semua bersekongkol dengan Mama Clara.

Sudah tiga bulan aku tinggal di rumah Pak Artha, setiap ada waktu aku selalu pergi ke gubuk tua itu untuk menyusun rencana, memulai permainan balas dendam dengan mereka. Aku tak peduli jika hanya aku yang haru menghadapi mereka, tetapi nyawa tetaplah harus dibalas nyawa.

Ponsel di tanganku bergetar, aku tidak tahu siapa yang menelpon dengan nomor baru. Kugeser tombol hijau tanpa mengeluarkan suara.

“Halo, Bos Rangga,” ucapnya dari seberang telepon.

Aku kenal sekali dengan suara itu. Revan, pemuda itu apa masih bernyawa? Terakhir ia menghadang anak buah Andara untuk menyelamatkanku.

“Revan,” panggilku cepat.

“Syukurlah, Bos. D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
semangat thoer
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status