Share

Danu Pov (Perpisahan)

“Siapa mereka Mas?” tanya Nisa setelah kami sampai di rumah sakit, bapak pun terlihat menagih jawaban dariku. Pertanyaan berulang itu belum kujawab sejak di rumah tadi.

Aku membawa Nisa berjalan di taman rumah sakit, sementara bapak beristirah di temani dua pengawalku.

“Aku harus pergi ke kota sebentar Dek,” ucapku membuatnya menghentikan langkah, menatapku tanpa sepatah katapun.

Ia menunduk, tapi bisa kulihat matanya mengembun. Kuraih kedua tangannya menggenggam erat. “Cuma sebentar, nanti kalau udah selesai urusanku pasti aku pulang.” Aku meyakinkan.

“Apa Mas udah inget semuanya? Apa ingatan Mas udah kembali?” Mengangkat wajah dengan suara parau.

Aku mengangguk lemah, tetap berpura-pura jika selama ini aku hilang ingatan.

“Cuma sebentar, aku pasti kembali setelah semua urusanku selesai,” kembali kuulang kata-kata itu agar ia tak perlu khawatir.

Kami duduk di bangku taman rumah sakit, dersik angin malam membelai kulit. Kubelai lembut rambut panjangnya. Dia telah menerimaku apa adany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status