Share

Bab 19

"Allahu Akbar Allahu Akbar!"

Wajah Ronald berbinar-binar saat mendengarnya. Suara adzan Maghrib ini memang sudah sedari tadi ia nanti-nantikan.

Bukan karena suara adzan yang merdu atau karena waktu sholatnya, namun karena waktu berbuka yang Ronald nantikan.

"Hahaha, akhirnya aku berhasil melewati satu hari. Aisyah, ada apa saja sebagai menu buka kali ini?" tanya Ronald kepada istrinya dengan sangat bersemangat.

Aisyah tersenyum bahagia, ia kemudian menunjuk ke arah meja makan.

"Kau lihat saja sendiri, ada apa di sana." ucap Aisyah.

Ronald kemudian memperhatikan ke arah meja dan menemukan dua porsi es teler.

"Hanya, es itu saja?" Ronald seketika protes saat melihat hanya ada dua porsi es teler.

"Iya, memangnya kenapa?" tanya Aisyah sambil buru-buru memberikan es teler itu kepada Ronald.

Ronald yang sudah menegang es teler yang porsinya pun tidak banyak, kini merasa kecewa.

"Ini saja? Bagaimana aku mau kenyang coba? Kamu mengerti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status