Share

Minta Rujuk

Bab 57

Kututup pintu kamarku dengan kesal. Kenapa sih Mas Fatan gak mendengarkan laranganku. Dia masih saja berbuat semaunya sendiri.

Tok ... Tok ... Tok ....

Siapa lagi yang mengetuk pintu kamarku. Apa Mas Fatan, berani sekali dia kalau benar.

"Fa, ini Mama."

Kubuka pintu kamar, mertuaku masuk membawa nampan berisi makanan. Diletakkanya di atas meja kerjaku.

"Makanlah Fa, kamu pasti lapar!"

"Mama kok jadi repot-repot sih Ma. Kalau Dhifa lapar kan nanti bisa ambil sendiri," keluhku.

"Gak papa Fa, Mama tahu kamu gak makan karena ada Fatan di bawah. Maafkan dia ya Fa, tapi dia bilang sudah pamit sama kamu tadi," beritahu mertuaku.

"Iya Ma, dan Dhifa sudah menolaknya. Tapi dia tetap nekat kemari. Benar-benar gak berubah, masih seenaknya sendiri."

"Iya Fa, Mama minta maaf atas nama dia ya. Dia juga bilang menyesal meninggalkan kamu Fa. Ehm dia mau rujuk sama kamu Fa!"

Ya ampun, benar-benar Mas Fatan gak tahu malu. Mau rujuk katanya, aku sudah tak sudi Mas.

Dan aku tau pasti takkan mu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status