Share

Kejujuran Memancing Keributan

Langit sudah menggelap di luar, Ines tetap saja berada di ruang kerja, menenggelamkan diri dengan pekerjaan. Sampai ketukan pintu terdengar dari luar, wanita yang sempat menyegarkan diri dalam ruang sama itu, mempersilakan untuk siapa pun yang mengetuk agar masuk ke dalam.

“Maafkan saya sebelumnya, Nyonya. Tapi, di depan ada nyonya Amanda memaksa untuk bertemu. Pengawal masih menahan beliau di depan.” Pelayan menumpuk tangan di depan tubuh, menyampaikan santun tanpa mengangkat pandang.

Ines tersenyum tipis, mendengar nama disebutkan oleh asisten rumah tangga. “Biarkan dia masuk!”

“Baik, Nyonya. Saya permisi.” Wanita berseragam hitam putih itu berjalan mundur dengan tubuh tetap membungkuk.

Ines melihat ke arah jam analog di atas meja kerja, angka sudah menunjukkan pukul delapan malam. Pahatan senyum diciptakan sekali lagi, lalu mematikan laptop dan merapikan dokumen, memasukkan dalam laci meja kerja, kemudian menguncinya.

Seperti perkiraan, Amanda tidak akan pernah bisa mengendalikan d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ainun Umshar
uwuwuwuwuwwuuuu si sweeeeettnya damian, bertanggung jawab bngt
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status