Share

Bab 34

Tatapan mata elang Varo begitu menusuk di relung hati Tasya yang paling dalam hingga membuatnya menciut seketika mendengar ucapan itu. Apalagi, Varo pun sudah mulai menggunakan kata 'saya' dan memanggil nama, itu berarti Varo benar-benar marah.

"Terus, kalau misalnya aku laper gimana? Kan dirumah gak ada makanan," ucap Tasya sedikit memelas.

"Ada gofud, kan? Uang yang kemaren masih kurang?" tanya Varo kembali.

"Ma -- masih, sih," ucap Tasya ragu.

"Ya udah, gak usah ribet! Makan tinggal pesen aja, duit ada, diem dirumah ntar juga dateng sendiri," gerutu Varo seraya beranjak dari kamarnya beralih menuju ruang tamu dan segera mulai memakai sepatunya.

Tasya pun menghela napasnya berat lalu segera bangkit dan mengikuti lelakinya itu.

"Bentar,Mas," ucap Tasya.

"Apa lagi?" tanya Varo sambil menghentikan aktifitasnya itu.

Tasya pun berjongkok didepan suaminya, setelah itu ia mengecup pelan area leher sang suami. Awalnya hanya mengecup dan menghisap, namun lama kelamaan ia gigit, sehingga memb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status