Share

39. Fitnah

Walaupun tengah kecewa, Sellandra masih bisa tersenyum manis setelah pertemuannya dengan Ero di perusahaan tadi. Sikap Ero yang sederhana dan juga perhatian lambat laun mulai menyita perhatiannya. Mungkin penampilan Ero boleh saja tak sebanding dengan Sellandra. Akan tetapi effort pria itu dalam memperhatikannya seolah tidak ada lawan. Sellandra kemudian terkenang dengan perlakuan manis Ero dimana suaminya itu tak ragu mengelap kursi menggunakan bajunya hanya untuk memastikan kalau pakaian Sellandra tidak kotor terkena debu.

"Kakek, apakah ini alasan mengapa Kakek memilih Ero sebagai suamiku? Dia ... benar-benar memperlakukan aku dengan sangat baik, Kek. Aku salut," gumam Sellandra sambil tersenyum kecil.

Dugghhh

Hampir saja Sellandra jatuh terjerembab saat ada yang menjegal kakinya. Dia yang memang tengah melamun sama sekali tidak menyadari kalau kakinya Kintan sengaja menghalang di tengah jalan.

"Ck, sebegitu tergila-gilanya kau memikirkan gembel miskin itu, Sellandra. Menjiji
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status