Share

Apa Kabar Ya Mereka?

Seperti biasanya, Sean selalu kembali ke kediamannya sekitar jam enam sore. Dia melepas Bi Nurul yang pamit pulang setelah menyelesaikan pekerjaannya hari ini lalu segera mengunci pintu lagi dengan serapat-rapatnya.

Di depan pintu kamar Anggun, pria itu menghentikan langkahnya. Diliriknya daun pintu yang tertutup rapat itu selama beberapa saat.

Sean ingat bagaimana seharian ini Anggun hampir menghabiskan seluruh waktunya di dalam kamarnya saja. Gadis itu hanya sempat sarapan di sekitaran jam sepuluh pagi, lalu kemudian mengurung dirinya lagi di kamar itu. Berdasarkan CCTV yang terpasang di dalam sana perempuan itu tak melakukan apapun selain duduk di tempat tidurnya. Sesekali bahkan menangis diam-diam.

‘Sepertinya malam ini dia akan kembali melakukan perlawanan. Jadi sepertinya aku harus siap-siap.’

Omong-omong Sean kemarin telah mengatakan pada Anggun untuk selalu menemuinya di ruang makan tepat di jam tujuh malam tanpa harus selalu diperintahkan. Anggun tampak mengangguk dengan t
kupukupuku

Terima kasih telah membaca. Yuk, jangan lupa tinggalkan review kamu di kolom komentar untuk membantuku memberi rating cerita ini ^^

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status